6 Jenis Baja Ringan Beserta Fungsi, Simak Penjelasannya!
Setidaknya ada 6 jenis baja ringan mulai dari jenis Profil C, taso, reng, hollow, bondek hingga kaso untuk pembangunan bangunan. Jenis mana paling bagus? Bagaimana karakteristik masing masing tipe? Simak dibawah ini.
jika jaman dahulu, pembangunan rumah maupun beberapa tipe bangunan lain sering kali menggunakan bahan kayu, kini terdapat terobosan baru Yakni dengan pemakaian baja ringan.
Sedikit penjelasan tentang baja ringan, yaitu jenis material bangunan yang kerap kali digunakan pembangunan tentu dengan bobot yang “lebih “ringan, penggunaannya sering kali digunakan untuk bagian atap hingga konstruksi.
Baja ringan sendiri dibuat dari campuran bahan alumunium serta seng, yang memang sudah banyak pula produsen yang memproduksi jenis material ini.
Nah, ternyata jenis baja ringan terdapat beberapa macam lho homeowners, jadi bukan hanya satu kesatuan baja ringan saja.
Adapun, berikut beberapa jenis yang wajib anda tahu :
Table of Contents
Jenis Profil C
Tipe ini sering kali anda temui di pasaran.
Hal ini karena, tipe baja ringan profil c merupakan tipe yang sering kali dipakai banyak orang.
Jika menilik dari segi ukuran, tipe profil c yang dipergunakan pada rangka atap yakni ukuran 75 x 35 mm, 85 x 45 mm hingga 55 x 25 mm.
Perlu diingat bahwa, tiap produsen biasanya punya masing – masing ukurannya sendiri-sendiri, walaupun mungkin punya ukuran yang tidak terpaut jauh atau kelebihan yang besar.
Jenis Taso
Baja ringan taso adalah merek dari PT tatalogam lestari yang sudah ada dari tahun 1994.
Tipe ini adalah baja ringan dengan terknologi baru yang menereapkan konstruksi baja yang kuat namun dengan bobot ringan.
Jenis baja ringan ini terbuat dari galvalum, yang mana terdapat bahan karbon, alumunium serta tambahan zinc pada pengaplikasiannya.
Jenis Reng
Sama seperti profil c, tipe baja ringan reng juga sering kali ditemukan ketika anda mencari baja ringan dipasaran maupun beberapa toko bangunan sekitar anda.
Jenis baja ringan reng memiliki ciri dilihat dari bentuk fisiknya, yakni punya bentuk yang mirip segitiga.
Dilihat dari ukuran, biasanya yang dipergunkan adalah ukuran 35×45 mm serta 45x55mm.
Untuk ketebalan sendiri terlalu terdapat beberapa ukuran seperti 0,6 mm, 0,7 mm hingga 1 mm.
Jenis Kaso
Baja ringan jenis taso merupakan tipe ke 4 yang kita bahas.
Jenis ini sering kali digunakan pada konstruksi bagian terutama pada tiang utamanya.
Tipe baja ringan ini memiliki daya tahan untuk penggunaan hingga beberapa puluh taun.
Ciri yang dimiliki dari tipe ini adalah memiliki dua jenis profil yakni profil W dan C, yang membedakan adalah dari ukuran, W cenderung lebih besar.
Jenis Hollow
Jenis baja ringan hollow mungkin sering kali ditemui pada pemakaian atap, plafon hingga kanopi.
Hollow dibuat dari material galvanis, bentuknya balok dengan kedua ujungnya berbentuk persegi.
Pada bagian dalam hollow menyisakan ruang kosong.
Jenis Bondek
Bondek adalah jenis baja ringan yang memiliki lapisan galvanis yang juga menjadi inovasi teknologi pada bidang konstruksi.
Bentuk material ini ditandai dengan lembaran bergelombang.
Bondek bisa dimanfaatkan untuk berbagai segmen, seperti pembangunan rangka atap, tahapan bekisting, plafon juga sebagai alternatif dari triplek.
Bondek memiliki beberapa kelebihan yakni tahan terhadap api, jenis material yang kuat, canggih juga hemat anggaran untuk pembangunan.
Wah, menarik ya? Semoga bermanfaat!
Cek juga harga baja ringan lainnya DISINI
Tapi, tahukah anda cara mudah mendapat jenis baja ringan yang mudah?
Qhomemart tempatnya! supermarket bangunan kami siap memberikan ragam baja ringan untuk anda.
Melayani pembelian di dalam maupun luar kota.
Untuk pembelian kunjungi QHomemart jalan raya janti no 96 yogyakarta atau hubungi whatsapp 0811 2863 773.
