Tips & Trick

5 Jenis Pompa Air Untuk Rumah & Fungsinya

Pemilihan jenis pompa air dapat menentukan bagaimana kualitas air di dalam rumah. Untuk itu , mengetahui jenis paling tepat sangat penting untuk kelangsungan saluran airnya. Mana yang paling tepat untuk anda?

Pompa air sendiri dibagi beberapa menjadi 5 jenis, yang kerap kali ditemui untuk penggunaan pada rumah tangga. Pemilihan jenis pompa air akan mempengaruhi bagaimana kualitas air yang didapat. Kualitas dari air yang baik sangat lah penting mengingat ini akan dikonsumsi sehari – hari.

Setiap jenis pompa memiliki perbedaan kinerja baik dari daya sedot maupun daya dorongnya. Salah dalam memilih pompa air dapat mempengaruhi kinerja pompa, berpengaruh pada tidak maksimalnya performa pompa air dan yang paling riskan ialah komponen menjadi mudah rusak.

Lalu , apa indikator supaya memilih pompa yang tepat?

Nah, ini lah pentingnya memlih jenis pompa air berdasar kedalaman sumur yang anda miliki. Kalau anda mengetahui berapa dalam perkiraan sumur , anda dapat menentukan mana yang paling tepat.

Dari sini , performa pompa air yang anda pakai mencapai titik maksimal dan memiliki kinerja yang baik. Mesin pun dapat terjaga , membuatnya tidak mudah rusak dan bisa dipakai untuk jangka waktu yang lama.

Penting sekali bukan? Jadi, ini lah pentingya memahami kedalaman sumur sebelum memasang sebuah pompa air di rumah. Kalau pompa air awet , anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk reparasi bukan?

1. Pompa sumur dangkal

Pompa-Air-Dangkal-SANYO-P-H125A-S-Automatic-Pump
Jenis pompa air dangkal kedalaman 9 meter

Seperti namanya, jenis pompa air sumur dangkal dipakai untuk tipe – tipe sumur yang tergolong sumur yang tidak begitu dalam , dalam kata lain “dangkal”.

Baca Juga  Cara Membersihkan Kompor Tanam Dengan Praktis

Untuk tipe ini, kedalaman maksimalnya adalah 9 meter , jadi lebih dari itu anda perlu menggunakan tipe lain yang lebih dalam lagi (dibahas pada point selanjutnya). Untuk mengetahui anda bisa melihat pada bagian suction head untuk informasi lebih lengkap terkait daya dorongnya.

Pompa sumur dangkal termasuk dalam skala ringan, untuk pemakaian standar rumah tangga. Jenis pompa ini terbagi dalam 4 kategori yakni watt kecil (75,125,200 watt) dan watt semi jet.

Untuk Pompa watt kecil dapat menghisap hingga permukaan air 6 meter, sedangkan untuk watt semi jet hingga permukaan 8 meter. Untuk info daya dorong dapat d ilihat dibawah ini

KategoriDaya DorongDebit Air/Liter
75 watt20 meter16 liter/menit
125 watt21 meter29 liter/menit
200 watt30 meter50 liter/menit
Semi jetLebih besar dari 200 wattLebih besar dari 200 watt
Tabel spesifikasi daya dorong dan debit air berdasarkan kategori

2. Pompa sumur dalam

gambar jenis pompa sumur dalam

Kebalikan dari jenis sumur dangkal sebelumya, sumur dalam lah yang dipakai ketika kedalaman sumur anda mencapai lebih dari 9 meter (maksimal 20 meter).

Pompa sumur dalam sering disebut jet pump karena adanya jet injector membantu memperkuat daya pancar pada volume air yang dihisap. Jenis pompa ini terdiri dari semi jet pump serta jet pump.

Kedua jenis ini dibedakan pada keberadaan tabung , yang berfungsi penguatan daya hisap serta daya pancarnya. Hanya jenis jet pump saja yang memiliki tabung.

Baca Juga  Mengenal Genteng Fiber Lebih Dalam, Dari Kelebihan Hingga Karakteristik

Pompa jet pum lebih cocok digunakan untuk daerah yang kesulitan air atau kawasan dataran tinggi hingga pengairan sawah.

Didalamnya terdapat 2 saluran penghisap berbeda serta sistem lebih canggih daripada pompa biasa. Hal ini membuat pompa jet pump mengalirkan air lebih deras dan semburan yang kencang.

3. Jenis pompa air celup

Jenis pompa air celup

Pompa celup seperti namanya, yakni pompa akan dipasang dengan posisi tenggelam/terbenam. Pompa ini biasa dipergunakan untuk area kolam dengan kedalaman maksimal 5 meter saja.

Untuk mekanisme kerjanya sendiri, pompa akan menyedot air dan mengalirkan ke dalam alat penyaring. Pompa celup biasa digunakan untuk menguras kolam, saluran irigasi, air mancur, aquarium dan sebagainya.

Walau begitu , beberapa pompa celup dapat dipakai untuk lebih dari 5 meter , yang terpenting ialah anda perlu memperhatikan inofrmasi dari tipe pompa celup yang anda pakai

4. Pompa booster

jenis pompa booster

Kalau biasanya pompa dipasang diatas sumur, jenis pompa ini justru dipasang pada posisi tengah pipa air. Pompa air booster lebih sering dipakai ketika daya pancar pompa utama tidak begitu kuat untuk mengangkat air. Pompa booster disebut juga dengan pompa pendorong.

Fungsi pompa booster berfungsi untuk mengalirkan air dari toren ke setiap titik air yang ada dirumah atau bangunan lainnya.

Jadi, jenis ini dipakai untuk penunjang saja supaya pompa sebelumnya dapat bekerja lebih maksimal, dengan kata lain pompa booster bukan sebagai pompa utama.

Baca Juga  Mengenal Bio Septic Tank, Cara Kerja dan Harga Terbaru 2024

5. Pompa diesel

pompa air diesel

Jenis pompa air diesel bukan dipakai sebagai pompa permanen , melainkan lebih sebagai pompa cadangan pada rumah. Jenis ini juga kerap kali untuk kegiatan pertanian maupun persawahan.

Memiliki bentuk lebih besar serta mudah ketika dipindah kemana – mana , namun bobot yang sedikit berat membuat pemiliki perlu mengeluarkan tenaga ekstra ketika ingin memindahkannya.

Walau begitu , jenis diesel malah lebih besar daya hisap airnya ketimbang pompa air biasa , sehingga pompa diesel sangat baik dipakai untuk berbagai keperluan seperti menghisap air banjir diruangan serta beberapa keperluan lain.

Itu tadi penjelasan singkat tentang jenis pompa air , semoga bermanfaat ya! Kalau anda sedang mencari pompa air di jogja cek juga toko jual pompa berbagai jenis DISINI

Rate this post

Comments

comments

Edwin Qhomemart

Hello, i am edwin. 3 years as a content specialist focusing on building materials, loves everything about buildings and their intricacies. Book readers and explore tours.

Tanya Gratis Disini