Tips & Trick

6 Peredam Panas Atap Rumah Yang Bikin “Adem”

Peredam panas atap atau insulasi dapat memakai material Aluminium Foil,glass wool, bubble foil, Polyurethane, panel styrofoam dan polyester. Bahan tersebut mengatur sirkulasi hawa panas yang membuat hunian jadi lebih sejuk.

Banyak orang menggunakan AC agar ruangan jadi lebih sejuk. Namun efek samping dari pemakaian AC ialah biaya listrik yang ikut naik seiring penggunaan yang lebih sering.

Namun, anda bisa mengakali dengan cara lain agar ruangan tetap sejuk meski tanpa memakai ac, salah satunya dengan memakai peredam panas atap. Dipasaran, terdapat setidaknya 6 jenis yang bisa anda pilih sesuai kebutuhan. Apa saja?

Glass Wool

glass wool peredam panas
glass wool peredam panas. Foto: insulationessentials.com.au

Peredam panas atap yang pertama ialah glass wool. Seperti namanya, bahan ini memiliki bentuk layaknya wool.

Selain sebagai peredam panas, glass wool juga dapat meredam suara. Bahan ini sangat cocok untuk anda yang menginginkan ruangan yang hening dan sejuk.

Biasanya glasswool lebih sering digunakan untuk bangunan komersial seperti pabrik, perkantoran bahkan studio musik.

Polyurethane

Polyurethane peredam insulasi
Polyurethane peredam insulasi. Foto: epicrally.co.uk

Peredam panas atap polyurethane merupakan jenis cairan yang berbentuk busa (foam). Jenis ini salah satu teknologi insulasi terbaru yang bikin ruangan jadi lebih adem dan sejuk.

Polyurethane dapat tahan pada berbagai kondisi cuaca serta tidak mudah rusak, sehingga sangat baik untuk insulasi bangunan jangka panjang.

Cara pemakaiannya cukup mudah, polyurethane tinggal disemprotkan langsung ke media atap yang digunakan sebagai insulasi. Setelah disemprot tunggu beberapa saat agar mengeras, setelahnya tidak akan ada celah untuk panas menembus ke dalam.

Untuk jenis atap yang bisa digunakan cukup beragam, dari atap sampai kayu bisa menggunakan Polyurethane.

Perlu qhomelovers tahu, bahan ini juga dapat menghambat rambatan suara sehingga jadi lebih hening juga melindungi atap dari korosi atau rayap.

Panel Styrofoam

styrofoam panel peredam panas
styrofoam panel peredam panas. Foto: sbda plafoncort

Panel styrofoam dibuat dari butiran plastik yang dipadatkan dan kembali diisi dengan udara. Styrofoam efektif menahan hawa panas agar tidak masuk ke dalam ruangan.

Hanya saja, styrofoam kurang cocok untuk atap yang mudah panas seperti seng karena bahan ini tidak sekuat atap bahan lainnya.

Aluminium Foil

peredam panas aluminium foil
Pemasangan aluminium foil pada pabrik.

Anda tentu tidak asing dengan Aluminium foil, ternyata bahan ini dapat digunakan sebagai peredam panas atap yang baik lho! Sifat aluminium foil memiliki ketahanan terhadap suhu panas serta menghalau sinar UV, membuat hawa panas tidak dapat menembus ke ruangan.

Aluminium foil mampu menjaga kelembapan ruangan, selain itu pemasangannya cukup mudah dan anda bisa memasang secara mandiri.

Polyester

peredam panas memakai aluminium foil
Peredam panas memakai aluminium foil. Foto: UniGroup

Peredam panas atap populer lainnya ialah polyester. Yang populer digunakan  polyester R3.5m, yakni bahan yang amat ringan dan tetap aman untuk lingkungan apapun.

Saat ini, polyester banyak digunakan untuk banyak bangunan umum atau komersial karena terbukti dapat membuat ruangan lebih sejuk tanpa bergantung pada AC.

Bubble Foil

peredam panas berjenis bubble foil
peredam panas berjenis bubble foil. Foto: allibaba

Bubble foil sendiri varian modifikasi dari aluminium foil. Bahan ini efektif meredam panas juga dari segi harga sangat terjangkau jika dibanding dengan jenis peredam lainnya.

Bubble foil juga lebih terjaga dari sisi kesehatan karena aman dan tidak berbahaya bahkan untuk anak-anak dan balita sekalipun.

Rate this post

Comments

comments

Edwin Qhomemart

Edwin Qhomemart

Berbagi pengetahuan membuat aku jadi lebih kuat. Itulah aku edwin, seorang konten spesialis dibidang bahan bangunan, sanitary dan peralatan tools. Hobi saya membaca buku, menyukai segala hal tentang hunian dan vibesnya.

Tanya Gratis Disini