Tips Merawat Water Heater Agar Lebih Awet
Memiliki water heater di rumah sudah menjadi salah satu gaya hidup yang cukup populer di berbagai kalangan. Pasalnya, mandi dengan air hangat telah menjadi salah satu kebutuhan yang cukup penting. Apalagi saat musim hujan atau saat hawa sedang dingin, mandi air hangat dapat membuat Anda menjadi lebih rileks.
Table of Contents
Memilih Water Heater
Sebelum memilih membeli water heater, sebaiknya tentukan terlebih dahulu jenis water heater apa yang ingin Anda gunakan. Jika Anda ingin water heater listrik, jangan lupa periksa watt dan juga kapasitasnya. Jika penghuni rumah besar dan banyak, Anda bisa memilih water heater dengan kapasitas besar. Namun jika penghuni sedikit, Anda cukup menggunakan water heater dengan kapasitas yang kecil.
Memasang Water Heater
Setelah Anda membeli water heater, Anda perlu memasang water heater. Jika memungkinkan, sebaiknya Anda memasang instalasi pipa air panas terlebih dahulu sebelum kamar mandi jadi. Jika sudah terlanjur memiliki kamar mandi dan ingin menambahkan water heater, Anda perlu memodifikasi jalur pipa di kamar mandi.
Namun Anda juga bisa mengakalinya dengan membeli water heater jenis yang tidak membutuhkan instalasi pipa air panas. Jenis water heater ini lebih praktis dan nyaman untuk digunakan karena tidak perlu membongkar dinding kamar mandi untuk memasang instalasi pipa air panas.
Untuk memasang water heater, Anda juga bisa menggunakan jasa pasang water heater agar lebih praktis dan water heater dapat terpasang dengan baik.
Tips Merawat Water Heater
Seiring dengan berjalannya waktu, tentu terdapat perawatan yang harus dilakukan agar water heater Anda dapat tetap berfungsi dengan baik dan lebih awet. Gimana sih cara merawat water heater biar lebih awet? Yuk simak beberapa tips cara merawat water heater berikut ini.
Air yang Masuk Harus Air Bersih
Menggunakan air bersih untuk mandi sangatlah penting, terutama jika Anda menggunakan water heater. Hal ini karena air kotor dapat membuat water heater menjadi rusak. Air yang masuk ke water heater harus dalam keadaan bersih, tidak berbau, tidak keruh, dan juga terbebas dari partikel kecil seperti unsurkapur, batu dan pasir.
Partikel-partikel kecil tersebut dapat menyumbat saluran air pada water heater sehingga dapat merusak perangkat pamanas air Anda. Untuk mengatasinya, sebaiknya Anda memasang filter atau saringan pada saluran air sebelum air masuk ke dalam tangki pemanas. Filter tersebut dapat bekerja untuk menyaring partikel yang dapat menyumbat agar tidak masuk ke mesin water heater.
Lakukan Pengecekan Rutin
Sebaiknya lakukan pengecekan kondisi pemanas air di rumah dengan rutin. Anda perlu mengecek minimal 3 bulan sekali. Hal hal yang perlu dicek pada pemanas air di rumah adalah pengecekan kontrol valve dan juga pengecekan kelistrikan.
Pembersihan Pemanas Air Secara Rutin
Pembersihan pemanas air perlu dilakukan secara rutin. Jika Anda menggunakan pemanas air setiap hari, waktu yang ideal untuk melakukan pembersihan adalah tiga bulan sekali. Proses pembersihan dapat dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman untuk menangani pembersihan pemanas air.
Tangki penampungan air pada pemanas air yang menggunakan tenaga listrik dapat dibersihkan dengan cara menguras seluruh air, membersihkan bagian terluar dari unit, dan juga membersihkan bagian dalam unit agar terbebas dari endapan mineral.
Periksa Safety Valve
Safety valve adalah pengaman tekanan berlebih pada tangki yang berfungsi menjaga suhu air di dalam tangki agar tetap stabil. Periksalah Safety valve secara berkala. Untuk mencegah terjadinya penyumbatan pada pemanas air di rumah Anda, naikkanlah tuas valve secara berkala agar air dapat mengalir dengan lancar.
Dengan melakukan perawatan water heater secara rutin, water heater di rumah Anda akan lebih awet dan juga bersih. Jika Anda kesulitan untuk melakukan perawatan sendiri, Anda juga bisa meminta bantuan jasa service water heater atau jasa pembersihan water heater. Anda juga bisa menghubungi Qhome Service Center untuk membantu membersihkan water heater maupun service water heater jogja.
