Dekorasi

7 Jenis Media Tanam Hidroponik Yang Mudah di Dapat

Media tanam hidroponik belakangan sering digunakan untuk orang mulai melakukan hidroponik. sebenarnya untuk apa media digunakan? bukan kah dengan tanah saja bisa dilakukan? nah, ikuti terus penjelasannya.

masyarakat mulai menyukai teknik penanaman hidroponik yang mengasyikan. tren berkebun bukan hanya miliki masyarakat pedesaan, tapi juga dari masyarakat area perkotaan, mulai gemar melakukan urban farming ataupun urban agriculture.

sebagai bagian dari gaya hidup, hidroponik memang mengasyikan untuk dilakukan. nah, untuk anda yang ingin mencoba mulai hidroponik ataupun bagi anda yang sudah melakukan namun masih perlu pengetahuan lebih dalam tentang teknik penanaman ini, anda dapat lihat penjelasan dibawah.

Kenapa harus menggunakan media tanam hidroponik?

media tanam hidroponik

ada satu alasan khusus kenapa saat ini hidroponik mulai menggunakan media tanam, bukan menggunakan tanah. hal ini lebih diakibatkan oleh unsur hara serta beberapa gulma di dalam tanah yang sulit dihilangkan.

unsur hara serta gulma tadi dapat menghambat proses tumbuh dari tanaman, maka dari itu penggunana media tanamn hidroponik mulai mendominasi, menggantikan media tanam tanah pada pengaplikasiannya.

Kriteria wajib

tentu tidak boleh sembarangan dalam memilih media tanam, guna pertumbuhan tanaman yang baik dan maksimal. salah dalam pemilihan media tanam amat berpengaruh dari hasil yang didapakan, bahkan seringkali gagal untuk tumbuh, alias mati suri.

adapun beberapa syarat yang wajib dipenuhi sebagai media tanam hidroponik yang baik, di antara lain :

  • memilki tingkat penyerapan air yang tinggi
  • keasaman askali pada tingkatan PH 6 hingga 7
  • mengandur unsur kapur
  • terbebas dari organisme yang mengandung hama
  • tidak mengandung unsur hara dan gulma

Jenis media tanam hidroponik yang wajib anda pakai

nah, kriteria diatas tadi dapat anda temui dengan memilih media tanam hidroponik yang tepat. berikut beberapa jenis media yang dapat dillih serta penjelasan dibawah ini. simak hingga akhir untuk penjelasan lebih lengkap.

sabut kelapa

media tanam hidroponik
pthorticulture.com

sabut kelapa dapat jadi pilihan pertama untuk digunakan. ini didapat ketika anda membuka kelapa, terdapat bentuk semacam rambut – rambut tipis, itulah yang anda ambil.

alasan sabut kelapa digunakan untuk media tanam hidropnik adalah kemampuan untuk menyerap air yang baik. ph yang dimiliki juga mencukupi untuk tumbuh kembang dari si tanaman.

sabut termasuk media tanam hidroponik murah yang bisa jadi alternatif,

Serbuk kayu

media tanam hidroponik satu ini didapat dari serutan kayu dari sisa – sisa pembuangan. ternyata, hal ini dapat juga digunakan sebagai media tanam hidroponik lho homeowners.

sebagai media tanam hidroponik sederhana, serbuk kayu berguna untuk menjaga kelembapan udara tetap tinggi, sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan baik. contoh tumbuhan yang memerlukan kelembapan yang tinggi adalah jamur.

serbuk kayu juga termasuk media tanam hidroponik murah pada pengalikasiannya, bahkan dalam jumlah 0 rupiah.

Batang pakis

batang pakis punya kemampuan dari sistem drainase air yang baik sebagai pilihan media tanam hidroponik selanjutnya. anda dapat menggunakan batang pakis untuk tanaman hidroponik pilihan.

selain itu, kemampuan yang mengikat air yang baik juga jadi salah satu alasan kenapa batang pakis tepat untuk digunakan.

Spoons

biasa digunakan untuk mencuci piring, ternyata bahan spons dapat juga dimanfaatkan untuk penggunaan media tanam hidroponik. hal ini dengan meniliki dari kemampuan serap air yang baik. tentu, home owners sudah mengetahui kemampuan ini bukan?

nah, mencari bahan yang mudah diaplikasikan serta media tanam hidroponik sederhana, ide yang menarik untuk menggunakan spoons.

Arang sekam

Arang sekam
via indiamart.com

jadi media paling banyak untuk digunakan pada hidroponik, dengan ciri fisiknya yang berwarna hitam. jika anda melihat orang lain dengan menggunakan media tanam berwarna hitam, kemungkinan hal itu adalah jenis arang sekam.

arang sekam (atau sering disebut arang bakar) punya kemampuna mengikat air yang baik dan juga dari sisi aerasi, yakni proses penambahan udara atau oksigen didalam air melalui gelembung – gelembung udara halus didalamnya.

Kerikil

bukan hanya sebagai pemanis jalan setapak di taman rumah saja, kerikil punya ciri fisik dengan pori – pori yang cukup besar dan dalam jumlah yang banyak.

hal ini memberikan kemampuan dari kerikul untuk menyalurkan oksigen secara merata pada tanaman. nah, penggunaan kerikil dapat dipalikasikan untuk media tanam hidroponik anda selanjutnya.

Rockwool

termasuk jenis media tanam non organik, rockwool hidroponik dapat dimanfaatkan sebagai media tanam yang baik. ciri fisik dari rockwool adalah terdapat sejenis serabut yang punya tekstur halus.

biasanya rockwool hiodroponik ditemui dalam bentuk block – block kotak, yang kemudian dapat anda potong menyesuaikan ukuran dari yang akan digunakan.

menarik ya?

cek juga harga peralatan hidroponik lainnya DISINI, hubungi customer service kami untuk respon cepat.

Rate this post

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tanya Gratis Disini