Menciptakan Ruang Tamu Minimalis yang Elegan dengan Penataan Perabot yang Tepat
Di rumah konvensional, ruang tamu adalah ruangan yang pasti ada. Meskipun kecil, ruang tamu selalu diusahakan ada. Tidak seperti apartemen studio yang hanya berisi ruang-ruang pribadi seperti ruang TV, kamar, dapur, dan kamar mandi, di rumah konvensional, ruang tamu adalah sebuah ruangan yang “menyambut” orang yang berkunjung namun juga “membatasi” mereka untuk mengakses ruang pribadi secara langsung. Inilah yang menjadikan beberapa orang memilih untuk tetap memiliki ruang tamu meskipun kecil di rumah minimalis mereka.
Sayangnya, ruang tamu yang kecil berarti membatasi pemiliknya dalam menata ruang tersebut. Padahal, bagi beberapa orang, ruang tamu merupakan salah satu ruang untuk berkreasi, menata perabotan dan menjadikannya sebagai ruang yang nyaman untuk berbincang dan berkumpul. Maka dari itu, perhatikan penataan ruangan mengenai apa yang bisa dan sebaiknya dihindari, peletakan perabotan di ruang tamu yang minimalis.
- Sofa jadi perabotan wajib. Tapi pilih yang cocok dengan ruang sempit.
Tentu saja, sofa adalah perabotan yang wajib ada di ruang tamu. Untuk mengatasi ruang sempit, pilih sofa yang tepat. Hindari pemilihan sofa panjang. Ini tentunya akan memakan banyak ruang dan membuat perabotan lain sulit masuk atau ditata. Jumlah sofa pun tidak perlu terlalu banyak, cukup 1 hingga 2 pasang saja. Hindari pemilihan sofa dengan formasi 3-2-1 karena tentunya ini butuh banyak ruang untuk diletakkan di ruang tamu minimalis.
Selain itu, dalam memilih sofa sebaiknya pilih tipe sofa berkaki. Ini akan menjadi trik untuk membuat ruangan sempit tampak luas.
- Pemilihan lampu: tidak perlu pakai chandelier.
Mungkin beberapa dari Anda ingin menggunakan tipe lampu chandelier yang cantik dan punya kesan mewah. Tapi ini harus dihindari untuk digunakan di ruang tamu yang sempit. Sebaiknya pilih model lampu yang simple dan tidak terlalu banyak ukiran. Referensi kap lampu simple dan cantik bisa dengan mudah Anda temukan di internet atau melihat langsung di toko kebutuhan perlengkapan rumah. Alternatif lain jika Anda tidak ingin menggunakan kap lampu, Anda juga bisa mendesain langit-langit ruang tamu tampak cekung untuk dijadikan tempat lampu sehingga meminimalkan kesan penuh di ruang yang minimalis.
- Peletakkan hiasan dinding atau hiasan meja.
Meskipun di ruangan sempit, Anda juga bisa berkreasi dengan meletakkan hiasan, baik dalam bentuk hiasan dinding maupun hiasan meja. Hanya saja, ini perlu menjadi perhatian. Dalam ruangan sempit, sebaiknya Anda tidak memenuhi seluruh sudut atau dinding dengan hiasan. Selain terkesan penuh, ini juga membuat kesan “berebut perhatian”. Pilih beberapa hiasan saja. Jika Anda sudah meletakkan satu foto atau pajangan lukisan di satu dinding, maka letakkan hiasan meja di sisi sebelah maupun seberang. Tanpa membuat ruangan terlihat penuh sesak dengan hiasan, ruang tamu Anda akan tetap terlihat cantik.
- Bantal kursi jadi pengganti hiasan.
Jika Anda tidak memiliki hiasan khusus yang hendak diletakkan di ruang tamu, terutama dalam bentuk hiasan meja, Anda bisa menggunakan opsi bantal kursi sebagai dekorator yang juga memiliki fungsi bagi orang yang duduk di sofa. Penggunaan bantal kursi dalam jumlah pas (sesuaikan dengan sofa) atau penggunaan sarung bantal bermotif akan membuat ruang tamu minimalis tampak hidup namun tidak terlalu penuh. Dalam menggunakan sarung bantal, Anda bisa menyesuaikan dengan warna sofa atau warna dinding sehingga tidak menimbulkan kesan terlalu ramai.
Tuh, tak sulit kan menciptakan ruang tamu minimalis yang tetap terasa hidup dan juga pastinya rapi? Kuncinya, jangan menjadikan ruangan ini sebagai “ruang pamer” yang harus dipenuhi dengan barang-barang yang hendak Anda jadikan pajangan. Pilah-pilih barang sesuai panduan artikel ini agar ruang tamu Anda tidak kehilangan fungsinya sebagai ruang untuk menjamu rekan yang datang berkunjung.
