Cara Pasang Keramik Lantai Dalam 8 Langkah [Teknik Termudah]
Cara pasang keramik lantai dapat dilakukan dengan 8 cara. Anda perlu mengetahui luas lantai terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan pengolesan semen dan memasang keramiknya. Dilanjutkan dengan pengolesan nat keramik secara merata.
Meski terlihat mudah, anda memerlukan perlu mengetahui teknis-teknis pemasangan lantai yang mungkin akan anda temui ketika memasang keramik sendiri.
Namun sebelum memulai memasang keramik, pastikan anda menyiapkan peralatan apa saja yang dibutuhkan seperti daftar berikut ini :
- Semen khussus keramik
- Nat keramik
- Papan applicator dan semacamnya.
- Meteran
- Tali streng atau benang
- Tile spacer (untuk mendapatkan jarak sama tiap keramik)
Setelah peralatan dan bahan yang dibutuhkan lengkap, anda bisa memulai cara pasang lantai keramik dengan memakai panduan dibawah ini seperti dilansir dari berbagai sumber terpercaya.
Table of Contents
Ketahui Luas Lantai
Cara pasang keramik lantai yang pertama dan wajib tahu, anda harus tahu dulu berapa luas lantai yang akan dipasangi keramik. Mengetahui ini sangat penting karena memperkirakan jumlah keramik yang akan digunakan, sehingga anda tidak terlalu banyak membeli keramik.
Cara mengukurnya, tarik meteran dari dinding satu ke dinding lainnya. Ukuran bagian panjang dan lebarnya, lalu kalikan panjang x lebar. Dengan ini, anda bisa mengetahui ukuran luas ruangan.
Pasang Tali
Memasang benang atau tali memiliki peran penting untuk pemasangan lantai yang lebih rapi. Benang/tali digunakan sebagai acuan ketika proses instalasi dilakukan.
Proses memasangnya ialah tali dipasang secara bersamaan ketika anda sedang mengukur memakai garis meteran. Ini adalah cara pasang keramik lantai diawal yang perlu anda lewati.
Mencoba Memasang Keramik Tanpa Semen
Pada tahapan ini, coba dahulu memasang keramik tanpa semen. Hal ini agar anda mengetahui tata letaknya terlebih dahulu sebelum memulai memasangnya secara permanen.
Pasang keramik mulai dari bagian tengah pertemuan benang hingga ujung. Pada proses ini, gunakan tile spacer untuk memberi jarak antar keramik.
Cara pasang keramik lantai yang benar tidak bisa diketahui jika anda tidak tahu bagian mana yang tidak bisa diaplikasikan keramik secara maksimal.
Tahap Mengoles Semen
Setelah semua teridentifikasi, anda bisa mulai memasang keramik secara permanen dengan memakai semen. Untuk hasil terbaik, gunakan semen khusus agar keramik dapat menempel secara kuat.
Pertama, oleskan semen pada bidang lantai secara merata dan tidak ada jendulan-jendulan kecil. Gunakan papan applicator agar hasilnya lebih merata.
Pastikan semen telah tercampur dengan takaran air yang pas, ini akan berpengaruh pada kekuatan dan kepadatan lantai nantinya.
Memasang Keramik Secara Perlahan
Ketika menempel keramik ke semen, tempel secara perlahan dan pastikan pinggir keramik tidak melewati garis benang yang sudah dibuat.
Sembari menempel, gunakan papan (sembarang) yang memiliki permukaan rata. Hal ini agar keramik dapat dipasang memiliki ketinggian yang sama rata tiap kepingnya.
Selipkan Tile Spacer
Ketika kepingan pertama pada proses cara pasang keramik lantai selesai dipasang, gunakan tile spacer agar mendapatkan jarak keramik yang sama rata.
Setiap memasang keramik baru, pastikan anda memakai tile spacer ini dipakai hingga semua keramik terpasang seluruhnya. Spacer tile nanti menyisakan rongga yang digunakan untuk mengisi nat keramik.
Oleskan Nat Keramik
Setelah semua keramik terpasang, diamkan sejenak terlebih dahulu agar semen mengeras lalu “mengkunci” posisi keramik secara permanen. Baru setelah semen kering, anda bisa mengaplikasikan nat keramik yang mengisi rongga-rongga keramik hasil dari tipe spacer.
Nat keramik digunakan untuk mengisi sela-sela keramik, gunakan papan applicator kembali untuk meratakan sebaran nat. Namun sebelumnya, pastikan keramik terpasang tidak memiliki rongga udara agar nat dapat bekerja maksimal. Selanjutnya pastikan semua bagian lantai terisi nat penuh dan merata.
Walaa! cara pasang keramik lantai sudah selesai dilakukan. Lantai keramik jadi lebih rapi tanpa terlihat tidak rata atau garisnya tidak lurus.