Intermezo

4 Jenis Retak Pada Dinding Beserta Penyebabnya

Ada 4 jenis retak pada dinding yakni retakan tekan, retakan susut, retak rambut hingga retakan tarik. Identifikasi masing-masing retakan agar anda dapat melakukan langkah perbaikan selanjutnya.

Retakan pada dinding dapat menimpa seluruh bangunan apapun. Retakan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari gempa hingga hal teknis lainnya. Hal ini bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan benar.

Supaya dapat mengindentifikasi retakan-retakan yang terjadi, berikut 4 jenis retak pada dinding yang dilansir dari berbagai sumber (Rabu, 30/11/2022).

Retak Tekan

Pembahasan jenis retak pada dinding dimulai dari jenis retak tekan. Retak tekan terjadi karena beban berat yang diperoleh baik dari atas maupun bawah.

Umumnya retak tekan terjadi pada bangunan bertingkat atau lebih dari satu lantai. Ciri dari retak ini ialah bentuk retakan yang lurus atau vertikal. Penyebabnya bisa jadi karena kolom ringbalk yang tidak dapat menyalurkan beban.

Retak tekan perlu diperbaiki supaya hal yang tidak dinginkan tidak terjadi. Konsultasi dengan ahlinya untuk memastikan bangunan tetap terjaga.

Retak Susut (Shrinkage)

Retak susut merupakan jenis retakan yang tidak mempengaruhi struktur bangunan atau daya rusaknya tidak besar. Retak susut dibagi menjadi 2, yakni retak susut plastis dan retak susut kering.

Retak susut plastis merujuk pada retak yang terjadi karena bersinggungnya 2 material yang berbeda. Sementara retak susut kering merujuk jenis retak susut yang diakibatkan plesteran semen terlalu tebal.

Baca Juga  Kelebihan dan Kekurangan Granit yang Wajib Anda Ketahui

Retak Tarik

Jenis Retak Pada Dinding
Ilustrasi retak tarik. Foto: homedit.com

Jenis retak pada dinding berjenis “tarik” pada bangunan diakibatkan oleh penyusutan atau penurunan permukaan dalam tanah. Penyusutan yang terjadi akan menarik bangunan diatasnya, sehingga terjadilah retakan atau pergeseran konstruksi pada bangunan tersebut.

Retak tarik dapat terjadi pada bangunan manapun, entah berdiri pada kontur tanah bergerak atau tetap.

“Lalu bagaimana dampak retak tarik pada bangunan?”

Untuk dampak retak tarik akan berbeda-beda. Jika penurunan tanah terjadi secara serentak, itu mungkin akan berdampak ringan. Sebaliknya, jika penurunan tidak serentak atau pada titik tertentu saja, hal ini berpotensi merusak struktur dinding yang mana berdampak fatal.

Ciri dari retakan ini adalah ukuran retakan yang besar bagian atas kemudian menyempit ke bawah.

Retak Rambut

retak rambut pada dinding
Foto: Flickr

Retak rambut disebut juga retak non-struktur yang berupa jenis retak pada dinding halus ukurannya sebesar sehelai rambut. Retakan ini tidak berdampak pada struktur dinding, hanya saja cukup mengganggu dari sisi estetika jika anda mementingkan hal ini.

Itu tadi penjelasan jenis retak pada dinding yang perlu anda tahu. Semoga bermanfaat!

Qhomemart adalah supermarket bahan bangunan yang memiliki store offline di yogyakarta. Kami juga melayani pembelian bahan bangunan secara online di qhomemart.com dengan pengiriman ke seluruh wilayah indonesia. Hubungi kami untuk mendapatkan produk bahan bangunan yang anda butuhkan.

5/5 - (5 votes)

Comments

comments

Edwin Qhomemart

Hello, i am edwin. 3 years as a content specialist focusing on building materials, loves everything about buildings and their intricacies. Book readers and explore tours.

Tanya Gratis Disini