Karakteristik Beton Bertulang dan 6 Kelebihannya
Beton bertulang kerap dipakai ketika memulai proses pembangunan. Material ini kerap dipakai dalam dunia konstruksi , sehingga anda perlu tahu lebih detail sebelum pemakaian, lihat penjelasannya dibawah ini.
Beton tidak jarang kita lihat ketika proyek – proyek pembangunan dilakukan, material ini dikenal akan kekuatan dan ketahanan yang baik terhadap gangguan maupun berbagai cuaca. Ini memberikan hasil bangunan yang kokoh pada pengaplikasiannya, sifat yang wajib ada pada sebuah bangunan.
Beton sendiri dibuat dari beberapa campuran bahan seperti semen , agregat kasar (pasir) , serta agregat halus (pasor) hingga air. Campuran ini dapat mengeras seperti batuan , hal tersebut tidak lain karena reaksi kimia antara semen dan airnya.
Table of Contents
Apa Itu Beton Bertulang?
Beton bertulang merupakan metode konstruksi bangunan , dimana terdapat baja tertanam didalamnya. Kereangka baja ini lah yang kerap disebut “tulang” dari beton jika anda bertanya.
Kerangka baja lah yang memperkuat struktur beton didalamnya, menyerap tarikan, geser dan terkadang juga tekaanan kompresif didalam struktur beton itu sendiri. Dilansir dari britannica , penemuan beton bertulang ialah pada abad 19, dimana hal ini sekaigus merevolusi dunia industri khususnya dibidang konstruksi , dan beton menjadi salah satu bahan bangunan paling umum di dunia.
Prinsip Dasar
prinsip dasar dari beton bertulang ialah untuk menerima berbagai gaya seperti gaya geser , gaya aksial , momen lentur , momen puntir ataupun kombinasi – kombinasi dari beberapa gaya ini.
Desain ini untuk berlaku untuk banyak jenis struktur bangunan, dengan satu poin yang perlu diingat bahwa itu diketahui gaya maupun dimensi dari setiap elemen desainnya.
Jenis Desain Struktur Untuk Gedung Beton Bertulang
Beton tulang sendiri meiliki beberapa elemen struktur , lihat penjelasan dari masing masing elemen berikut ini
Tulangan beton
Ada beberapa sifat yang wajib dimiliki dari elemen struktur tulangan beton, seperti sisi elastisitas , kekuatan yang tinggi , ketahanan terhadap panas maupun menyatu dengan beton.
Tulangan beton biasanya berupa besi polos dan baja berulir, tulangan beton dibutuhkan karena “beton” tidak bisa menahan gaya tarik melebihi nilai tertentu , jika itu lebih maka akan mengalami keretakan
Balok beton
Umumnya, balok beton lebih berfungsi untuk menyalurkan beban maupun menahan tegangan tekan atau tegangan tarik karena adanya beban lentur dari balok beton. Umumnya , balok beton punya beberapa jenis penguatan balok yakni balok tulang ganda , bertulang lebih , bertulang , bertulang tunggal hingga bertulang seimbang.
Umumnya, balok punya bentuk penampang berbentuk persegi , berbentuk huruf L maupun T. Hal ini terjadi karena balok beton dicor secara monolit memakai plat juga jika dilihat secara struktural itu berbentuk struktur beton bertulang ganda ataupun tunggal.
Kolom beton
Kolom sering ditemui berbentuk persegi panjang , bulat bahkan hingga bujur sangkar. Bentuk ini dapat anda gunakan sebagai tolak ukur untuk mengidentifikasi elemen stuktur dari beton bertulang jenis ini.
Kolom beton lebih berfungsi sebagai penyalur beban yang berasal dari diatas plat , yang mana posisi penulangan dilakukan secara simetri atau mengelilingi pada setiap sisinya.
Untuk metode pemasangannya sendiri, dilakukan dengan cara pemasangan tulangan dibawah kolom dibengkokkan ke bagian dalam baru kemudian dijadikan stek.
Plat beton
plat beton sendiri merupakan elemen beton bertulang yang cenderung tipis dengan bidang permukaan arah ke horizontal dengan beban kerja yang berarah tegak lurus. Bebannya akan bergerak secara tegak lurus, yang kemudian beban tersebut disalurkan ke bagian dinding , ataupun tanah.
Selain itu , plat beton dapat pula dipakai untuk lantai jembatan atau juga bisa untuk penggunaan lantai dermaga. Untuk bebannya sendiri, itu diperhitungkan dari beban gravitasi.
Kelebihan Beton Bertulang
Ada beberapa kelebihan dari beton bertulang , yang mana penggabungan dari dua buah bahan komposit/campuran , yakni beton itu sendiri beserta komponen baja. Diantaranya adalah :
- Bahan yang lebih ekonomis
- Biaya pemeliharaan cenderung tidak terlalu tinggi
- Stuktur beton bertulang punya ketahanan yang baik terhadap berbagai macam kondisi lingkungan, seperti suhu tinggi , berair hingga berapi.
- Beton punya kekuatan daya tekan yang tinggi
- Termasuk bahan yang umum dipakai , sehingga tidak sulit untuk mendapatkannya.
- Beton cenderung lebih mudah dibentuk sesuai dengan desain awal atau rancangan dari arsitek itu sendiri.
Alasan Baja Tulangan Cocok Dengan Beton
Seperti pada penjelasan di point sebelumnya (kelebihan beton bertulang) ,dijelaskan bahwa banyak kelebihan antara material baja dengan beton bertulang. Nah, beberapa alasan berikut kenapa dua komponen tersebut cocok untuk dikombinasikan
- campuran dari beton bersifat kedap air , ini dapat mencegah korosi dari tulangnya.
- kekuatan lekatan antara baja dan beton sangat baik mencegah selip
- angka kecepatan hampir sama, untuk beton per derajat celciusnya adalah 0,000010- 0,000013 dan untuk baja per derajat celciusnya adalah 0,000012
Cek juga harga bahan bangunan lainnya DISINI