Kelebihan dan Kekurangan Bata Hebel
bata hebel menjadi komponen yang populer sebagai bahan pembuat tembok atau dinding pada rumah maupun berbagai bangunan lain. berbagai kelebihan yang dimiliki membuat jenis bata ini banyak diaplikasikan.
Nah, bagi anda yang sedang merencanakan pembangunan rumah baru, ataupun anda ingin merenovasi rumah yang terkait pembuatan dinding. mungkin batu hebel dapat anda gunakan sebagai bahan dasar dari pembuatan tembok. namun apa itu sebenarnya batu hebel? Apa saja kelebihan yang dimiliki? simak terus sampai akhir, ya!
Table of Contents
Batu hebel vs bata ringan
kebanyakan orang sering menyebut bata hebel berbeda dengan bata ringan. perlu anda ketahui bahwa hebel dan bata ringan merupakan satu produk yang sama, yang membedakan adalah dari segi penyebutannya saja. dapat diketahui bahwa hebel merupakan sebuah merek dagang dari bata ringan, yang mana dibuat oleh seorang pria berkebangsaan jerman bernama josef hebel di tahun 1943.
Penggunaan bata hebel di Indonesia dimulai pada tahun 1995, kala itu harga yang dimilliki bata jenis ini memiliki harga yang terbilang cukup tinggi. Ditambah dengan stok bata hebel yang terbatas, menyebabkan kurangnya minatnya masyarakat untuk menggunakan jenis batu ini pada rentang waktu tersebut.
bahan baku yang ada pada batu hebel beberapa diantaranya proses campuran dari berbagai material seperti pasir, gypsum, semen, air, kimia busa, kapur pasta yang dibuat melalui pengolahan mekanisme mesin serta proses kimiawi yang dilakukan.
karakteristik yang dimiliki dari bata hebel diantara lain adalah bobotnya yang cenderung ringan. ditambah lagi dengan harganya yang lebih terjangkau, layak saja bata hebel menjadi dikenal masyarakat luas. dengan kelebihan ini, pembangunan dapat lebih dikebut dan secara proses building development lebih efisien.
Kelebihan yang dimiliki bata hebel / bata ringan dapat anda lihat disini
- baya hebel memiliki daya serap air yang lebih rendah
- sifat yang tidak mudah menyerap rembesan dari air
- bobotnya lebih ringan dibanding dengan bata jenis lain
- walaupun ringan, konstruksinya memiiliki tingkat kekokohan yang tidak kalah dengan bata merah
- dengan bobot yang ringan pula, beban pada struktur bangunan lebih kecil
- proses pembuatan dengan mekanisme mesin membuatnya punya ukuran serta kualitas seragam
- mudah untuk dipotong
- kedapan suara yang dimiliki sangat baik
- memiliki tingkat ketahanan yang bagus ketika terjadi gempa
kelebihan yang dimiliki layak untuk anda aplikasikan pada batu hebel. namun walaupun begitu, bukan berarti batu hebel tidak memiliki kekurangan,
Kekurangan dari batu hebel / bata ringan
- dibutuhkan sebuah perekat khusus dalam pengaplikasiannya
- mekanisme pemrosesan dari pabrik menjadikan jenis ini sedikit lebih mahal, berbeda dengan pembuatan bata merah yang masih tradisional.
- perlu keahlian khusus untuk memasang, walaupun mungkin sudah banyak tukang bangunan yang sudah terbiasa dengan teknik pemasangannya.
- Tidak cocok untuk pembangunan tanggung karena ukuran besar dapat menghasilkan banyak sisa
- biasanya susah dicari jika dibanding dengan bata merah pada toko biasa, anda dapat menemui jenis ini di toko material bangunan besar seperti qhomemart bj home dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu
Bata hebel vs batu bata
arti dari batu bata adalah salah satu dari beragam komponen yang digunakan sebagai bahan pembentuk dinding. untuk membuat sebuah dinding, dibutuhkan jumlah batu bata tertentu untuk pembangunan yang dilakukan dalam sebuah bangunan, dengan melihat ukuran dari bangunan yang akan didirikan. semakin besar bangunan, tentu semakin banyak pula jumlah batu bata yang dibutuhkan.
nah, biasanya banyak orang menyebut batu bata dengan bata merah, perlu diingat bahwa bata merah sendiri merupakan salah satu jenis dari batu bata, sedangkan batu bata ada beberapa macamnya jenisnya mulai dari bata hebel, batako serta sejenisnya. bukan tanpa sebab kenapa istilah ini tumbuh, hal ini karena bata merah merupakan jenis yang sering ditemui keberadaannya.
bata merah memang jenis batu bata yang sangat terkenal untuk membangun sebuah bangunan. jenis bata merah yang memiliki popularitas tinggi membuat istilahnya dipakai ketika orang ingin membeli batu bata, maka biasanya penjual akan menawarkan bata merah.
bata merah terbuat dari bahan dasar tanah liat, yang dibakar dengan proses pembakan selama jangka waktu tertentu. inilah kenapa warna merah muncul pada seluruh bagian bata, yakni berasal dari proses pembakaran tanah liat. bata merah memiliki ukuran yang dimiliki biasnaya 24x12x6 cm. pembuatannnya pun sering ditemui dengan mekanisme tradional, tetu berbeda jika mekanisme dengan bata hebel.
jika di pembahasan sebelumnya sudah membahas tentang bata hebel, kali ini giliran dari bata merah. Ini dia:
Bata merah memiliki beberapa kelebihan yakni
- bata merah mudah untuk ditemui
- harga nya lebih terjangkau jika dibanding dengan bata hebel
- pemasangan tidak serumit dari bata hebel
- bentuk perbiji nya lebih kecil dibanding batu hebel, sehingga dapat lebih mudah saat diangkut maupun ketika dipasang.
- punya sifat yang tahan terhadap panas sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api
- tidak perlu keahlian khusus dalam proses pemasangannya
- tidak perlu penggunaan perekat khusus, cukup dengan pasir dicampur semen
Bata merah juga memiliki beberapa kekurangan yakni
- bentuk antara satu dengan yang lain tidak presisi
- bobot bata merah cenderung berat, hal ini bisa
- dengan proses yang masih manual (tradisional), kualitas yang dimiliki bisa jadi tidak rata
- bentuk yang tidak presisi dapat membuat permukaan dinding tidak rapi
- waktu untuk pemasangan bata merah dapat lebih lama
- bata merah memililki sifat yang mudah menyerap suhu panas maupun dingin, suhu didalamnya dapat menjadi tidak stabil
Pilihan ukuran bata hebel
Bata hebel memiliki berbagai jenis ukuran tingkat ketebalan masing – masing, tentu anda dapat menyesuaikan sesuai tipe bangunan yang akan dibangun. Untuk ketebalan, anda dapat memilih mulai dari 75 mm, 100 mm, 125 mm, 150 mm, 175 mm serta 200 mm. namun, biasanya ukuran yang mudah dijumpai ialah ukuran 75 mm serta 100 mm.
Semakin tebal ukuran yang dipakai, maka akan semakin kuat pula dinding yang dimiliki. Ada baiknya jika bangunan yang akan dibangun tergolong besar, anda dapat menggunakan ukuran yang besar pula seperti 175 mm ataupun 200 mm karena tentu akan lebih kokoh.
2 tipe bata hebel
bata hebel memiliki 2 jenis tipe yakni Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Cellular Lightweight Concrete (CLC). Bahan material yang dipakai pada AAC dab CLC masih sama persis. Yang membuatnya berbeda terletak pada mekanisme proses pengeringan saat pembuatan bata hebel dilakukan. tipe CLC memakai teknik pengeringan alami, sedangkan bata hebel tipe AAC dikeringkan menggunakan suhu yang tinggi
bata hebel tipe AAC memiliki densitas paling rendah ditambah dengan rasio kepadatan yang dimiliki adalah yang paling bagus. Bukan berarti bata hebel tipe AAC unggul, tipe CLC memiliki kelebihan pada daya serap air yang lebih rendah disbanding dengan CLC.
itu tadi beberapa penjelasan dari bata hebel. beberapa kelebihan dapat anda pertimbangkan untuk penggunaan dinding pada banguan anda. cek juga kebutuhan bangunan lainnya disini.