Tips Menggunakan Jasa Kontraktor
Dalam membangun sebuah bangunan maupun rumah, tentu kita perlu menggunakan jasa mandor tukang atau pun jasa kontraktor. Umumnya jasa kontraktor dipercaya untuk membuat proyek besar seperti pembangunan gedung kantor, mall atau pusat perbelanjaan, dan juga real estate. Akan tetapi Anda juga bisa menggunakan jasa kontraktor untuk pembangunan rumah atau pun untuk renovasi rumah.
Table of Contents
Perbedaan Kontraktor dan Arsitek
Bagi orang awam, mungkin menganggap arsitek dan kontraktor melakukan hal yang sama, yakni sama-sama mendesain dan juga membangun rumah. Akan tetapi, tentu ada perbedaan di antara kontraktor dan juga arsitek.
Arsitek adalah orang yang terlibat dalam perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan. Peran arsitek adalah untuk memandu keputusan yang memengaruhi aspek bangunan tersebut dalam sisi estetika, budaya, hingga masalah sosial. Umumnya seorang arsitek mendesain rumah klien yang hendak dibangun. Arsitek juga menyesuaikan desain yang mereka buat dengan keinginan klien.
Kontraktor bangunan adalah penyedia jasa konstruksi untuk bangunan. Kontraktor dapat dimaknai pula sebagai orang maupun suatu badan usaha yang dikontrak maupun disewa untuk menjalankan proyek pekerjaan, dalam hal ini bangunan, berdasarkan kontrak yang telah disepakati.
Menggunakan Jasa Kontraktor
Mencari jasa kontraktor perlu riset yang dalam agar dapat menemukan jasa kontraktor yang cocok untuk kebutuhan dan juga budget Anda. Dalam menggunakan jasa kontraktor, Anda perlu memerhatikan beberapa hal.
Lihat Kredibilitas Kontraktor
Jasa kontraktor memang telah terverifikasi secara resmi, para pekerjanya pun merupakan tenaga ahli yang sudah pasti mumpuni di bidangnya. Namun, kamu tetap harus menyesuaikan profil proyek yang sudah ditangani oleh calon kontraktor dengan konsep rumah yang Anda inginkan.
Selain memperhatikan profil proyek, Anda juga perlu memperhatikan bagaimana kualitas dari proyek yang telah dikerjakan oleh kontraktor tersebut. Jangan ragu untuk bertanya pada klien sebelumnya untuk memverifikasi kredibilitas dan kualitas hasil akhir dari pengerjaannya.
Telusuri Lama Pengerjaan Tiap Proyek Kontraktor
Selain mengetahui track record dari kontraktor tersebut, Anda juga perlu menelusuri lama pengerjaan tiap proyek yang dikerjakan oleh kontraktor tersebut. Perhatikan apakah kontraktor tersebut dapat menyelesaikan pekerjaan kontrak tersebut tepat waktu atau tidak. Jika ada perpanjangan waktu kontrak, selidiki apakah kendala dari pembangunan tersebut. Jika kendala perpanjangan waktu kontrak tersebut adalah kurang bisa mengatur waktu dengan efisien, sebaiknya Anda mencari kontraktor lain.
Sistem Perjanjian dengan Kontraktor
Setelah mendapatkan kontraktor yang tepat, Anda perlu melakukan kesepakatan dengan kontraktor melalui perjanjian kerja atau kontrak kerja. Hal-hal yang perlu disepakati antara Anda dan kontraktor adalah lingkup pengerjaan proyek, jangka waktu proyek, harga jasa, sistem pembayaran kontraktor, dan juga konsekuensi jika melanggar perjanjian. Dalam perjanjian ini pun perlu diperjelas apa saja hak dan kewajiban dari kedua belah pihak agar dapat saling menguntungkan.
Sistem Pembayaran
Ada dua jenis sistem pembayaran untuk jasa kontraktor. Ada pembayaran dengan sistem bertahap atau termin dan juga sistem cost and fee. Dalam sistem pembayaran termin atau sistem bertahap, ada 4 tahapan untuk pembayaran kontraktor. Pertama adalah DP atau down payment sekitar 20 hingga 30 persen dari total biaya. Tahap kedua adalah saat proyek telah 50 % selesai hingga ke pelunasan akhir pada saat proyek telah sepenuhnya selesai.
Untuk sistem pembayaran cost and fee, kontraktor akan mengendalikan secara penuh pengelolaan keuangan untuk proyek. Sebagai pengguna jasa kontraktor, Anda hanya perlu membayarkan anggaran yang telah ditetapkan setiap bulan hingga proyek tersebut selesai.
Jasa Kontraktor Jogja
Anda tidak perlu bingung saat memerlukan jasa kontraktor. Anda bisa menghubungi kontraktor Qhomemart.