Tips & Trick

6 Jenis Spray Gun Terbaik Untuk Tembok, Sablon dan Lain-lain

Memilih jenis spray gun pasti menjadi tujuan anda ketika berencana membeli alat ini. spray gun masih banyaj dibutuhkan bahkan sampai saat ini, spray gun masih sangat dibutuhkan keberadaaanya. alat ini berfungsi menembakkan suatu cairan (biasanya cat atau air) dengan memanfaatkan udara bertekanan. prinsip kerjanya sendiri sama seperti atomisasi. artikel ini akan membantu anda memilih mana jenis paling tepat untuk anda beli. simak sampai habis ya!

pemakaiannya kerap melibatkan untuk proses finishing atau dekorasi. contohnya spray untuk cat tembok, cat mobil, mencuci kendaraan, cat kayu maupun beberapa pemakaian lain.

bicara spray gun, tentu anda ingin yang memilih jenis spray gun terbaik bukan? nah, kategori terbaik sendiri ada banyak aspeknya, salah satunya dengan memilih jenis yang tepat untuk anda gunakan. apa saja?

Spray Konvensional

spray konvensional ialah awal dari kecanggihan jenis spray gun masa kini. sistem kerjanya menggunakan aliran udara tekan yang tercampur dengan bahan material finishing, sehingga terjadi proses atomisasi.

spray konvensional mulai dikembangkan mengingat ada beberapa kelemahan dari versi ini. yang paling kelihatan ialah dari segi efisiensi. sekitar 40% cat akan terbuang ke udara – udara, jadi hanya 60% yang menempel ke media atau permukaan.

Baca Juga  6 Perbedaan AC Split dan Inverter Paling Utama

Airless

spray gun airless
via: pittsburghsprayequip.com

tipe airless mengatomasi dengan cara menekan finishing material dengan tingkat tekanan yang tinggi. pada prosesnya, tekanan tersebut melewatkannya melalaui satu lubang yang kecil.

nah, tingginya tekanan membuat material yang keluar dari lubang tadi akan segera teratomisasi, lalu kemudian dapat diarahkan ke media atau permukaan yang diinginkan. tekanan yang diperlukan sangat tinggi, yakni mencapai sekitar 1000 psi. karena itulah, diperlukan pompa dengan tekanan tinggi serta selang material yang kuat untuk menahan tekanan tersebut.

tipe atau jenis spray gun airless tidak dapat menghasilkan pelapisan yang halus, tentu karena atomisasi material yang tidak sempurna. walau begitu, airless cenderung tidak begitu fleksibel untuk anda gunakan. itu karena belum adanya kran untuk mengatur tekanan udara, juga dari pengaturan sisi lebar kipasnya. pengaturannya cenderung terbatas pada pengturan lebar dan arah kipas semprotan saja.

Air Asissted (Airless)

tipe ini sebenarnya modifikasi airless spray gun, yang mana proses atomisasi material dibantu oleh aliran udara tekan dari alat itu sendiri. ketika material finishing melewati lubang kecil, maka aliran udara tekan tadi tercampurkan dengan material yang telah teratomisasi keluar melewati lubang kecil.

adanya bantuan ini membuat hasil atomisasi material lebih baik daripada jenis airless. pemakaian air assisted umumnya kerap ditemui tempat – tempat pembuatan mebel, khususnya untuk bagian finishingnya. di penggunaan lain, air assisted dapat untuk aplikasi top coat

Baca Juga  Mengenal Pondasi Rakit dan Kelebihannya

Paint Zoom

paint zoom spray gun
via: made in china

paint zoom termasuk generasi terbaru dari jenis spray gun dengan sistem kerja yang sudah memanfaatkan tenaga listrik. dengan aliran listrik, tekanan yang dihasilkan dapat lebih stabil.

anda perlu merawatnya ketika tidak digunakan, karena ini merupakan mekanisme penyemprotan, yang mana dapat rusak sewaktu waktu. tidak sulit merawat paint zoom spray gun, anda hanya perlu mencuci tabung dan mengosongkannya segera setelah dipakai. tujuannya agar cat tidak mengendap didalam tabung, bahkan jenis spray terbaik bisa dilihat dari kebersihan tabungnya lho!

untuk mencucinya, anda dapat menggunakan thinner bening.

HVLP (High Volume Low Pressure)

jenis spray gun
via: tools source

HVLP menggunakan volume udara yang banyak kemudian mengubah ke tekanan rendah. hal ini membuat menghasilkan semprotan yang lebih lembut, sehingga tidak keluar secara berlebihan.

sebenarnya HVLP ini ialah modifikasi dari tipe atau jenis spray gun konvensional, tujuannya ialah untuk peningkatan efisiensi material. jika dipersentase, peningkatan efisiensi dapat mencapai 40% hingga 70%.

tekanan udara dari HVLP dijaga pada tingkat 14,7 psi ataupun dibawahnya. untuk membantu atomisasi, maka dipakai aliran udara dengan tingkat volume yang lebih banyak. selain itu, udara atomisasi nya bebas dari kelembapan.

walau begitu, jenis ini memiliki kelemahan yang terletak pada kecepatan pekerjaan yang rendah ataupun penggunan pada viskositas tinggi yang tidak bisa dilakukan. alat ini bisa dipakai untuk aplikasi sealer, base dan top coat namun dengan catatan bekerja pada viskositas yang tidak terlalu tinggi.

Baca Juga  8 Model Meja Dapur Keramik Paling Menarik Beserta Kelebihannya

LVLP (Low Volume Low Pressure)

spray gun LVLP
via: fastmovertoolsuk.com

LVP sendiri ialah tipe dari pengembangan versi sebelumnya (HVLP). sebenarnya, LVLP memiliki sistem kerja yang sama dengan HVLP, yang membedakan ialah kemampuan bekerja pada tekanan udara dan volume udara tekan yang rendah, sama dengan kebutuhan udara untuk jenis spray gun konvensional lainnya.

tipe ini memang tidak menghasilkan atomisasi seperti pada HVLP. namun, LVLP dapat bekerja pada material berviskositas yang lebih tinggi dibanding dengan tipe HVLP.

pemakaian LVLP dapat digunakan untuk finishing pada top coat, base coat, aplikasi sealer. namun, dengan kecepatan kerja yang rendah, tipe ini tidak begitu cocok untuk pengerjaan pada bidang yang luas, contoh seperti furniture yang punya permukaan luas. ini bisa menghabiskan banyak waktu jika dipaksakan pemakaiannya.

cek juga harga spray gun lainnya DISINI

Rate this post

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tanya Gratis Disini